sebagai orang yang sudah lama tinggal di daerah malang, saya sudang sangat tidak asing dengan nama PO Zena.. apa lagi saya sendiri adalah seorang bus lovers.. apa lagi bagi kebanayakan orang malang sendiri, siapa yang tidak tau bis yang bernama Zena. Di sini akan aya bahas sedikit mengenai PO Zena ini..
0 Nopember 2003, Po Zena mengawali dan resmi meramaikan kancah dunia
per bis an di Inonesia. Salah satu group dari perusahaan rokok (PR)
Suket Teki ini mengusung moto sopan, nyaman dan tentram. Po Zena
berusaha memberikan layanan terbaik kepada para penumpangnya.
Kali
pertama mengoperasikan armadanya, Po Zena memiliki 52 unit armada,
namun hingga kini yang tersisa tinggal 25 unit armada. Trayek yang
dimiliki Po Zena meliputi, bis bumel reguler; Blitar-Malang-Surabaya
P.P., Dampit-Malang-Surabaya P.P., Malang-Surabaya-Tuban P.P., Malang
(Terminal Gadang)-Surabaya P.P. Selain itu juga mempunyai bis malam
antar kota antra propinsi kelas eksekutif trayek Malang-Denpasar P.P.,
Surabaya-Denpasar P.P., dan Malang-Jogya-Purwokerto P.P.
Armada
yang digunakan Po. Zena divisi bis malam menggunakan mesin dan chasis
Hino RK Turbo&RG, Mercedez Benz OH 1521 sebanyak 3 unit dan satu
unit Mitsubishi RM. Bis-bis Zena menggunakan bodi dari karoseri Adi
Putro, Tentrem, New Armada, dan beberapa menggunakan model karoseri
produksi lokal Malang.
Divisi bis antar kota Zena dipimpin
oleh Toni Dwi Wijaya, putra pemilik Po Zena. Kantor dan pool Po Zena
Trans divisi bis antar kota berlokasi di Jl Mayjen Sungkono 121 Buring,
Kota Malang. Po Zena juga memiliki unit armada bis pariwisata dan bis
kerja sama dengan beberapa sekolah negeri terkemuka di Kota Malang.
Armada pariwisata bis Zena sudah menjadi langganan bagi para pengguna
bis pariwisata, karena didukung oleh armada yang baik dan kru
berpengalaman. Divisi pariwisata Po Zena berkantor dan pool di Jl.
Sundacho S. Supriyadi Sukun Kota Malang.
Diusianya yang ke-23
tahun, Sam Toni pengusaha bis muda ini dibantu dengan 50 karyawan
lainnya berusaha untuk tetap eksis dalam menjalankan usaha bis antar
kota demi majunya dunia transportasi darat di Indonesia.(sumber:http://bismaniamalangraya.multiply.com/photos/album/116/Zena_P.O._Asli_Malang)
Kamis, 30 September 2010
Senin, 27 September 2010
THE NEW SCANIA K 308 IB PO HARAPAN JAYA
K 380 IB merupakan varian terbaru dari SCANIA, pabrikan chassis dan
mesin bus asal Swedia, dan PO. Harapan Jaya menjadi pemilik pertama
chassis ini di Indonesia.
saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke garasi PO. Harapan Jaya di Tulungagung pada akhir pekan yang lalu (Minggu, 27 Juni 2010) untuk sekadar mengabadikan gambar-gambar SCANIA varian terbaru dan pertama di Indonesia ini.
Filosofi nama "Scorpion King" diambil da model body bis tersebut yang menyerupai kalajengking (Scorpion) dan nama "King" diambil dari nama Sang Owner, yaitu Alm. Bpk. Khuncoro (King Zhu). Dan sebagai wujud penghormatan terakhir dari Tentrem untuk beliau, maka tentrem memutuskan memberi nama "Scorpion King" pada body bus keluaran baru tersebut.
Perlu diketahui juga bahwa body bagian belakang bus ini sudah mengalami penggantian model sebanyak 4 kali. Hal ini dikarekanakan Bpk. Alm. Khuncoro merasa tidak cocok dengan model-model yang ditawarkan sebelumnya.
Menurut informasi dari Mr. Eko, yang bertindak selaku "komandan" Bus Malam PO. Harapan Jaya, bus ini akan kembali lagi ke Tentrem untuk mempercantik bagian-bagian yang dirasa masih kurang, karena pada saat pengerjaannya, Pihak PO. Harapan Jaya meminta agar Tentrem segera menyelesaikannya karena bus tersebut akan digunakan untuk acara prosesi pemakaman Alm. Bpk. Khuncoro.
Bus ini dinobatkan menjadi bus dengan "Atap tertinggi" yang pernah dimiliki oleh PO. Harapan Jaya, sehingga pada saat bis tersebut datang di garasi, pihak PO. Harapan Jaya harus memangkas beberapa bagian atap garasi miliknya.(sumber:http://bandungbiser.com)
saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke garasi PO. Harapan Jaya di Tulungagung pada akhir pekan yang lalu (Minggu, 27 Juni 2010) untuk sekadar mengabadikan gambar-gambar SCANIA varian terbaru dan pertama di Indonesia ini.
Filosofi nama "Scorpion King" diambil da model body bis tersebut yang menyerupai kalajengking (Scorpion) dan nama "King" diambil dari nama Sang Owner, yaitu Alm. Bpk. Khuncoro (King Zhu). Dan sebagai wujud penghormatan terakhir dari Tentrem untuk beliau, maka tentrem memutuskan memberi nama "Scorpion King" pada body bus keluaran baru tersebut.
Perlu diketahui juga bahwa body bagian belakang bus ini sudah mengalami penggantian model sebanyak 4 kali. Hal ini dikarekanakan Bpk. Alm. Khuncoro merasa tidak cocok dengan model-model yang ditawarkan sebelumnya.
Menurut informasi dari Mr. Eko, yang bertindak selaku "komandan" Bus Malam PO. Harapan Jaya, bus ini akan kembali lagi ke Tentrem untuk mempercantik bagian-bagian yang dirasa masih kurang, karena pada saat pengerjaannya, Pihak PO. Harapan Jaya meminta agar Tentrem segera menyelesaikannya karena bus tersebut akan digunakan untuk acara prosesi pemakaman Alm. Bpk. Khuncoro.
Bus ini dinobatkan menjadi bus dengan "Atap tertinggi" yang pernah dimiliki oleh PO. Harapan Jaya, sehingga pada saat bis tersebut datang di garasi, pihak PO. Harapan Jaya harus memangkas beberapa bagian atap garasi miliknya.(sumber:http://bandungbiser.com)
Langganan:
Postingan (Atom)